Untuk tingkat obesitas pada laki-laki dewasa usia lebih dari 18 tahun, pada tahun 2007 prevalensi obesitas sebanyak 13,9 persen dan pada tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 7,8 persen. Peningkatan terjadi pada tahun 2013 sebesar 19.7 persen. Tinggi nya presentasi tingkat obesitas pada laki-laki dewasa yang terjadi dari tahun 2007 sampai 2013 begitu mengkhawtirkan.
Obesitas pada Wanita usia lebih dari 18 persen naik setiap tahun. Pada tahun 2007 prevalensi obesitas sebesar 13,9 persen, pada tahun 2010 sebesar 15,5 persen dan pada tahun 2013 mencapai 32,9 persen.
Untuk orang dewasa kegemukan bisa dihitung dengan membagi berat badan dalam (kg) dengan tinggi badan (dalam cd kuadrat). Batasan IMT yang digunakan untuk menilai status gizi orang dewasa adalah IMT kurang dari 18,5 (kurus), lebih besar sama dengan 18,5 sampai 24,9 (normal) lebih besar sama dengan 25 sampai 27,0 (berat badan lebih) dan IMT lebih dari 27 (obesitas)
Penyebab terjadinya obesitas di Indonesia selain dari faktor genetik adalah kurangnya aktifitas dan kesadaran akan hidup sehat, selain itu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi, junk food, dan kurangnya konsumsi sayur serta buah. faktor pengetahuan akan bahaya obesitas masyarakat indonesia sangat minim sekali.
Baca Artikel Lainnya:
0 Komentar untuk : Meningkatnya Jumlah Penderita Kegemukan Di Indonesia